Berkiprah di dunia perbloggingan merupakan hal yang paling
membaggakan dan mengasyikkan bagi saya. Sebab saya bisa bebas berekspresi dalam
menyampaikan sesuatu tanpa batas dan sekreatif mungkin. Terlebih lagi bisa
membantu banyak orang. Wuah, senangnya rasa hati saya seketika.
Nah, pada Ramadan pertama kali ini. Saya ingin
memperkenalkan lebih dalam tentang blog yang sedang ditekuni saat ini. Ya, biar
enggak gagu kalau ditanya blog Diary Harumpuspita itu isinya apa saja sih? Masa
iya, saya enggak bisa jawab.
Oke, kembali ke masa lalu ketika saya memutuskan menggunakan
nama Diary Harumpuspita.
Nama aslinya saya tuh Henny Puspita Sari, menemukan kata
Harum ketika SMA dulu. Ketika itu dipanggil oleh seorang guru. Henny Puspita
Sari Harum Mewangi Sepanjang Hari. Terbesit sebuah pemikiran bahwa asyik dong, ya
kan harumnya bisa sepanjang hari.
Mulai menulis sejak 2015 yang lalu. Ketika itu terjadi
perubahan besar dalam diri saya yang begitu baiknya merelakan mimpi demi orang
lain dan tidak memperjuangkan mimpi yang telah lama diazamkan. Sakit, itu sudah
pasti. Nyaris gila, itu juga sudah terlewati. Maka nama Diary Harumpuspita yang
terlahir sebagai nama domain blog saya merupakan wujud bentuk pencarian jati diri.
Dulu saya tidak bisa menulis sama sekali. Hobinya belajar
tentang ilmu alam, berkutat dengan angka, dan mengajari teman-teman yang
lainnya pasal pelajaran IPA. Kemampuan menguraikan tulisan dengan gaya bahasa
sederhana itu tidak terbayangkan sama sekali. Apalagi latar belakang sekolah
saya jelas-jelas bernuansa ilmiah. Mungkin kalau saya tidak salah jurusan. Saya
tidak menjadi penulis seperti sekarang ini.
Awal mula ketika menulis itu merupakan masa yang paling
sulit. Saya bahkan tidak punya seorang pun yang bisa menguatkan pundak dalam
dunia tulis menulis. Lingkungan saya tidak ada yang suka membaca dan penulis
dianggap tidak menghasilkan apa-apa. Enggak bisa makanlah dan sebagainya.
Walaupun begitu, saya tidak menyerah. Nama Diary
Harumpuspita ini jutsru mencakup pengambaran saudara saya. Saya punya dua abang
yang memiliki nama belakang Puspito dan adik perempuan yang juga memiliki nama
belakang Puspita. Maka Diary Harumpuspita ini juga merupakan penggambaran
keluarga saya juga bukan?
Lama ke lamaan. Setelah saya menulikan setiap kalimat negatif yang datang. Allah swt memberikan jalan bagi saya dengan mempertemukan saya
dengan orang-orang yang luar biasa. Siapa lagi jika bukan teman-teman penulis
lainnya. Merekalah yang membuat saya bersemangat dan terus menulis hingga saat
ini. Oleh karena itu, jika ada seorang penulis atau blogger yang mengikuti
media sosial saya. Saya akan mengikutinya balik dengan senang hati.
Nama blog Diary Harumpuspita ini lebih dekat dengan hal-hal
personal sebenarnya. Sebuah artikel perjalanan Harumpuspita, nama pena saya
dalam menjalani kehidupan. Apa sajalah pokoknya. Namun dalam waktu dekat ini
saya ingin menekuni sebuah hal-hal yang lebih spesifik. Supaya teman-teman yang
lainnya mudah mengenali saya.
Hal-hal yang dibahas di Diary Harumpuspita
1. Review Buku
Saya sangat suka mengulas sebuah
buku karena suka baca buku. Lagi pula, akhir-akhir ini saya sering lupa dengan
buku apa saja yang sudah dibaca. Maka mengulas sebuah buku yang sudah dibaca
bagi saya merupakan sebuah penanda bahwa saya sudah membaca buku tersebut.
Terlebih lagi pada hal penting yang ingin saya ambil di dalam buku tersebut.
Target selanjutnya setelah rajin
mengulas sebuah buku adalah menerbitkan sebuah buku. Maka review buku merupakan
jalan ninja saya menjadi seorang penulis buku.
2. Blog Review
Suka dengan hal yang baru.
Termasuk menjelajahi aplikasi tertentu. Bahkan di gawai saya sendiri penuh
dengan aplikasi yang lain dibandingkan foto pribadi. Bahkan saya lupa kapan
terakhir kali berfoto selfie sendiri. Kebanyakan berfoto bersama dengan yang
lain. Itu pun malu-malu.
3. Lomba Blog
Lomba blog membuat saya
berkecimpung dengan hal-hal yang baru. Bagi saya, hal itu sangat menarik dan
merupakan tantangan tersendiri dalam memperbaruhi pengetahuan. Asyiknya, saya
bisa belajar lebih banyak dari para peserta lomba blog yang lain. Maka lomba
blog ini merupakan jalan ninja saya menjadi blogger prosessional.
4. Mengulas tentang tanaman
Saya suka menanam dan kebetulan
Mama saya juga suka. Banyak sekali jenis tanaman ditanam di pekarangan rumah.
Rencananya, saya akan membuat artikel tentag tanaman yang saya temui di sini
dan sekaligus juga ingin punya usaha ke depannya.
5. Kuliner dan Travel
Kategori ini merupakan prioritas
terakhir bagi saya untuk saat ini. Suka masak, tapi malas karena belum memiliki
finansial yang memadai. Begitu juga travel, yang setidaknya memiliki uang
pegangan. Meskipun sebenarnya kategori artikel ini sangat mengasyikkan ketika
dijelajahi.
Kesimpulan
Arti nama domain ini merupakan hal yang paling penting bagi
saya dan menjadi sebuah identitas diri mau dikenal sebagai apa. Orang lain
memandang kita sebagai apa. Maka menunjukkan personal branding untuk domain
Diary Harumpuspita merupakan prioritas saya untuk saat ini.
Sudah kuduga 😂 Pas awal kita ketemuan (eh di acara Blogsum atau FLP ya pertama ketemu?), kan dikasih tau nama blognya, langsung nebak, ini kayaknya karena frasa Puspita Sari Harum Semerbak Sepanjang Hari deh 😂😂 Soalnya itu dulu, kalo ga salah ingat, pas zaman Kakak SMP apa SMA ya, embel-embel begitu sering dipake buat nama orang yang dari nama bunga hihi. Cuma mau nanya segan kwkwkw. Eh beneran ternyata karena itu ya nama pena-nya pakai kata-kata harum.
ReplyDeletesaya pertama kali dengar kalimat terusan dari puspita sari, menjadi tambahan harum mewangi itu dari serial lupus dan juga acara lenong di rcti dulu hehehehe
Deletemungkin gurunya henny terinspirasi dari situ juga.
tapi harumpuspita itu nama yang cantik
Nah, iya tuh. Kita jumpa di Blogsum waktu itu kak, pas belom pandemilah.
DeleteWuah, bisa jadi ya kan.
Salam kenal ya mba harum...semangat terus menulisnya biar saya bisa belajar dari Mba, soalnya newbie banget nih dan memang belum bisa merangkai kata dengan baik dan sederhana agar mudah dipahami pembaca...
ReplyDeleteSalam kenal juga mba, saya juga masih newbiew kok. Ehe ... sama-sama belajar kita yak. Yok-yok semangat.
Deleteoh jadi ini arti diaryharumpuspita itu ya. Makanya awalnya ku bingung kok namanya henny tapi blognya harumpuspita. xixixi...
ReplyDeleteKalau enggak kenal, ya enggak ada yang tau ya kan. Haha .. jadi kek ngerasa kamuflase jadinya dibalik nama pena. Sempat yang lain manggilnya Harum malah, apalagi kalau paketan datang ke rumah. Xixixi ... terus dimarah enyak "Lah namanya kok Harum, mana ada yang kenal. Kirain paketan nyasar. Hahah" Kalau sekarang udah dibilang kok, nama Harum itu Henny juga. Jadi enggak salah sangka.
DeleteTernyata ada kisah penamaan blognya rupanya ya, malah tadinya saya pikir nama lengkapnya kak Henny lho, btw mari saling menyemangati untuk menulis ya. Semangat!
ReplyDeleteIya nih, setelah melalui skenario yang panjang. Ehehe .. Yeay sama-sama kita yak. Go, go, go.
DeleteAwalnya karena panggilan orang lain ke kakak, malah bisa jadi inspirasi untuk jadi nama blog. Mudah-mudahan blog ini makin heitzzz ya kak. Semangat bge-blog!!! :)
ReplyDeleteAamiin ya rabbal alamiin. Yeay, sama-sama semangat kita nih berkiprah di dunia perbloggingan.
DeleteAlhamdulillah akhirnya dipertemukan dengan teman-teman penulis ya hen.. jadinya lebih bisa berbagi pengalaman dan juga motivasi untuk menulis terus. Semangat terus ya hen, yuk berani kejar mimpi..
ReplyDeleteAlhamdulillah jadi semakin kuat dan bangga nih.
DeleteSaya pikir itu nama lengkapnya, rupanya ada cerita di balik itu ya, tapi emang keren banget ini, dari anak jurusan IPA lalu jadi penulis, semoga karyanya semakin dikenal luas ya dek :)
ReplyDeleteHahha.. Panjang kali lah guru itu memanggil ya kak. Jadi ingat film Gerhana. Kan ada itu lakon yang diperankan peggy melati sukma. Namanya sering dipanjangkan jadi peggy melati sukma mewangi sepanjang hari, kalau gak salah ya.
ReplyDeleteBecanda ya kak.... Btw, nama kita sama sih. Henny 😉
Dimana lah kita pertama x jumpa ya,, intinya selamat datang di dunia imaginer tulis menulis, semoga menjadi blogger yg berkhlak manis.
ReplyDeleteDulu penasaran juga.
ReplyDeleteKenapa nama blognya itu.
Eh, akhirnya terjawab juga.
Btw, semoga sukses dunia-akhirat di dunia kepenulisan dan ilmiah ya Hen.
Ternyata dari sini toh nama Harum. Semoga tulisannya, prestasinya, dan rezekinya juga semakin harum ya. Semangat menulis
ReplyDelete