Memilih Keju Berkualitas Bersama Kampanye #KejuAsliCheck. Suka baking? Iyes tentu saja.
Saking sukanya dengan hal-hal seperti itu atau yang bernuansa dengan cake, saya memiliki keinginan yang kuat
untuk mewujudkannya dan hobinya menyicil bahan-bahan pembuatan kue. Sama
seperti halnya dengan keju. Keju bisa bertahan lama kalau dalam kemasan
tertutup alias belum dibuka. Yah, palingan kalau sudah dibuka di ruang terbuka
memang sebaiknya tidak lebih dari seminggu harus sudah dihabiskan. Sebab ruang
terbuka itu rentan lembab dan jamuran. Begitu sih, yang saya perhatikan. Namun
kalau masih bagus kualitasnya, misalnya menilai layak digunakan, gaskan saja.
Kenapa enggak ya kan. Pada dunia pengolahan bahan ini yang berperan adalah
keyakinan berupa penilaian dengan memastikan bahannya aman dan berkualitas.
Keju juga ramai diminati banyak
orang dan banyak juga kulineran keju yang disandingkan dengan telur dan lainnya.
Sehingga tak jarang orang-orang sarapan dengan melibatkan keju di dalamnya.
Seperti kebanyakan orang luar negeri yang menggabungkan keju dengan roti dan
bahan lainnya.
Apa sih manfaat dari keju itu?
1. Membantu
memelihara kesehatan tulang dan gigi. Hal ini karena di dalam keju terdapat
kandungan protein dan kalsium. Selain itu juga ada vitamin A, Vitamin D,
vitamin K, dan zinc dalam membantu menjaga kesehatan tulang.
2. Memelihara
saluran pencernaan. Hal ini dikarenakan cara pengolahannya mengandung bakteri
probiotik, sehingga apabila dikonsumsi sesuai dengan asupan nutrisi akan baik
dalam menjaga saluran pencernaan.
3. Menurunkan
tekanan darah serta menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung. Hal ini
disebabkan karena adanya limpahan kalsium di dalamnya yang membantu mencegah
hipertensi. Sehingga dalam pemilihan keju ini yang disarankan adalah keju yang
rendah lemak dan garam.
4. Membantu
meredakan peradangan dalam tubuh. Hal ini dikarenakan dalam keju mengandung linoleid acid, yang merupakan sejenis
asam lemak yang bisa mengurangi peradangan dalam tubuh.
Nah, gimana? Keju ini kaya akan manfaat
kan dan sangat baik untuk kesehatan. Maka memilih keju yang baik dan
berkualitas adalah andalan para ibu dalam menyajikan makanan terbaik untuk
keluarganya. Begitu pun juga saya yang memiliki orang tua dengan rentang usia
lanjut. Sehingga, kalau membuat sesuatu itu suka mikir, kira-kira baik nggak
yang dikonsumsi oleh orang tua saya yang memiliki riwayat penyakit berat?
Bahkan mungkin bukan saya saja, para ibu pun juga sering kali kesulitan
menentukan keju Cheddar yang sesuai dengan komposisi bahan baku yang tepat dan
berkualitas bagi buah hati.
Maka pemilihan keju terbaik yang
aman dikonsumsi dan berkualitas, termasuk rendah lemak juga, yaitu keju
Cheddar. Yeay, saya biasanya menemui keju ini di toko bahan kue atau di swalayan
karena memang kalau belanja ya mampirnya di tempat itu. Namun kalau sekarang
ini, keju Cheddar juga mudah ditemukan, seperti di e-commerce misalnya. Sehingga, mau di mana pun belinya. Kalau bisa
ya pastikan kejunya merupakan keju Cheddar.
Hal yang menariknya lagi bahwa
keju Cheddar ini masuk ke dalam kategori keju nomor satu di Indonesia. Sehingga
sudah tidak diragukan lagilah kualitasnya dan pastinya merupakan keju asli. Perlu
diketahui juga nih dalam pembelian apa pun itu dengan mengecek atau melihat
kemasannya. Baik segi tanggal kadaluarsa, mengecek label BPOM, dan juga kondisi
kemasannya dalam keadaan baik. Selain itu, pastikan kalau para ibu juga cermat
dalam melihat komposisi bahan utamanya pada label kemasan.
Pada kesempatan kali ini, saya
juga ingin menyampaikan bahwa Keju Cheddar KRAFT sedang mengadakan kampanye #KejuASliCheck
dengan menerapkan dua cara yang mudah dilakukan, yaitu dengan memastikan keju pada
urutan pertama dalam komposisinya (bukan tepung atau air) dan juga memiliki
klaim nutrisi pada kemasannya.
Selain itu, Keju Cheddar KRAFT
ini juga telah memenuhi semua kriteria yang sesuai dengan kampanye
#KejuAsliCheck, di mana bahan utamanya dari Keju Asli New Zealand dalam urutan pertama dan dilengkapi dengan nutrisi
Calcimilk yang kaya akan kalsium
serta Vitamin D dan sumber protein. Sehingga mengonsumsi keju Cheddar KRAFT secara rutin bisa membantu
30% kebutuhan kalsium harian, vitamin D, dan sumber protein dalam pertumbuhan
dan perkembangan anak.
Komposisi Keju
Cheddar Olahan :
Keju Cheddar, air,
padatan susu (10%), minyak nabati (mengandung antioksidan BHA), pengemulsi
(garam fosfat), pati nabati, garam,
pengatur keasaman (asam laktat), pengawet (kalium
sorbat, nisin), pewarna alami beta karoten CI75130, vitamin D
(mengandung antioksidan tokoferol).
Kraft cheddar slelau di hati mbak, kejunya enyaaakk banget ya, bermanfaat nih kampenya, jadi nyadar kalau selama ini banyak yang klaim cheddar ternyata bukan
ReplyDeleteNah, iya benar banget nih. Jadi selektif kitanya dalam pemilihan keju.
DeleteSelain padat nutrisi, keju KRAFT cheddar rasanya gurih lezat, disukai semua usia.
ReplyDeleteSemoga kampanye keju asli check ini diperpanjang ya...
Iya nih dok bener banget. Aamiin ya rabbal alamiin.
Deletekeju Cheddar memang oke punya, harga lebih sedikit tapi kualitas melangit, thnks mbak atas infonya.
ReplyDeleteIya paling suka sama Kraft Cheddar karena bisa dipadankan dengan makanan apa saja, manis oke, asin ayo. Rasanya juga lezat dan gurih.
ReplyDeleteJadinya paket komplit ya kan Bunda.
DeleteWah jadi ngiler bayangin masakan dikasih keju kraft
ReplyDelete#kejuaslicheck adalah kampanye yg best banget. Jadi kita bisa tau keju cheddar yg kita konsumsi bener asli atau nggak.
ReplyDeleteFavorit anak-anak saya juga
ReplyDeleteselain enak rasanya, manfaatnya banyak juga, karena tinggi kalsium dan vitamin D.
ReplyDeleteAw cucok meong ini kalau cheddar sudah dilengkapi dengan nutrisi Calcimilk yang tentunya sudah kaya akan kalsium serta Vitamin D dan sumber protein ya kak.
ReplyDeleteSemenjak ada kampanye #KejuAsliCheck ini saya menjadi lebih cermat dalam memilih keju cheddar yang ada di pasaran.
ReplyDeleteHeheh ... iya, sama nih. Jadi enggak asal beli aja ya kan. Kudu lihat-lihat dulu kandungan nutrisinya.
Deletesama dengan mba monicarasmona, saya juga setelah mencermati kampanye #kejuaslicheck ini jadi lebih cermat pas mau beli keju cheddar.
ReplyDeleteMengecek label komposisi itu penting, apalagi sebagai seorang ibu. Karena di luaran sana masih banyak keju cheddar yang bahan utamnaya tepung dan air.
ReplyDeleteSaya seringnya cek tanggal kedaluwarsa aja nih, sekarang jadi naik kelas lihat komposisi dan tabel nutrisi juga
ReplyDelete-Purnama Indah-