Pengalaman Berpartner dengan Seedbacklink
Menulis adalah nafas yang panjang. Begitulah yang saya tangkap dari ucapan Kak Luluk HF selaku penulis dari Mariposa.
Kesuksesan seorang penulis yang sekarang ini bukanlah dibentuk sehari dua hari,
tenar, dan mendapatkan uang. Big No.
Justru harus dilalui dengan serangkaian perjalanan yang panjang dan tentunya
mengasah diri untuk menulis.
Jadi, kalau ada orang yang bisa
menjadi penulis sukses dalam waktu satu malam saja. Rasanya tidak mungkin. Emang dongeng cerita Roro Jongrang. Semua
butuh proses. Bahkan mie instan sekalipun butuh disedu beberapa menit supaya
bisa dinikmati.
Perencanaan Konten
Tepat di awal September 2023 saya
sedang merencanakan sesuatu. Bagaimana ya saya bisa menghasilkan uang UMR dalam
sebulan hanya dengan menulis? Kalau seandainya saya menghargai karya dengan
harag Rp30.000 untuk setiap artikel atau bab novel yang saya buat. Maka setidaknya
harus menulis satu hari 3 atau empat artikel dalam setiap harinya. Sehingga
kalau ditotalitaskan dalam sebulan, saya harusnya sudah menulis sebanyai 100
post.
Sungguh itu adalah angka yang
sangat fantastis ketika saya tidak mengukur kapasitas diri bahwasannya saya
sedang menjalani peran apa saat ini. Yah, namanya juga keinginan. Pastilah
punya perencanaan untuk mewujudkannya. Walaupun ekstrim sekalipun sebelum dijalankan.
Jujur, saya ingin sekali
menjalani hari-hari sebagai penulis yang bahagia dan kalau seandainya saya mengaplikasikan
bidang ilmu yang dulu saya ambil di perkuliahan pun setidaknya saya hanya ingin
mengajar 2 kali saja dalam seminggu.
Bagi saya, mengadakan perencanaan
itu butuh waktu, energi, dan usaha. Tidak bisa direncanakan hanya sekali, tapi
memang harus berkali-kali supaya lebih detail dan terencana. Jadi kalau ada tim
perencana di sebuah bisnis, itu merupakan ide bagus juga. Sebab, sebuah pepatah
mengatakan bahwa, “Pengaturan (manajemen) pekerjaan itu memperbanyak separuhnya waktu.”
Proses
Saya punya komitmen dalam diri
pada waktu itu adalah dengan menggaji diri sendiri. Walaupun sebenarnya seorang
penulis itu harus rela bahwa tulisannya itu memang tidak dibayar sama sekali
karena hasil jerih payahnya menulis.
Maka di awal perencanaan saya
sangat antusias dan bisa menjalankannya paling tidak satu artikel pun satu
dalam sehari. Sehingga nanti dibuatkan saja per tanggal kapan saya
menyelesaikannya dan kalau pun enggak terselesaikan terhitung hutang saja.
Berharap suatu hari nanti saya memiliki waktu sehari atau dua hari untuk
membayarnya.
Setelah menjalaninya, malahan
gagal. Jangankan membuat satu artikel satu hari. Mengevaluasi diri saja saya
tidak punya waktu. Menangis di pojokan setiap minggunya setelah melihat catatan
agenda saya kosong, tak bernoda dengan eksekusi perencanaan. Nyesak sih, tapi
enggak berdarah. Meskipun sempat bangga bahwa ada yang dikerjakan di awal-awal perencanaan.
Namun tidak apa, bahkan saya menyimpulkan bahwa semangat yang saya miliki termasuk
dalam ketegori buntut tikus. Awalnya saja yang besar, sampai menjelang ujung
habis.
Eksekusi
Bagi saya, bulan November 2023 ini
adalah bulan perencanaan ulang. Setelah di Oktobernya terasa amblas seperti
orang yang kehabisan bensin. Rutinitas terlihat kacau. Saya pun mencoba
mengkaji ulang rekam jejak yang ada di buku agenda beberapa tahun yang silam.
Nah, di situlah saya baru merasakan manfaat dari jurnaling selama ini yang kata
orang nyinyir enggak berguna sama sekali.
Fix, ini sangat membantu sekali. Kapan-kapan saya ulas prosesing perjalanan
saya bersama RA Planner.
Hingga akhirnya, saya memutuskan bahwa setiap hari menuliskan 1 karya
saja. Baik terlepas bagus atau tidaknya. Tidak perlu banyak ekspektasi dulu,
sebab saya merasakan seperti seorang balita yang baru belajar berjalan dengan
merangkak. Jadi memang nggak bisa lari marathon.
Dapat Orderan di Seedbacklink
Bergabung di seedbacklink udah
lama sebenarnya sekitar beberapa bulan yang lalu, tapi memang masih di tahun
yang pertama. Namanya sudah memiliki perencanaan konten sendiri terlepas
dibayar atau tidaknya. Eh, ada orderan yang masuk tuh. Terakumulasi 3 artikel
dalam sebulan. Itu merupakan sebuah pencapain yang sangat wuah bagi saya karena
memang belum pernah serutin itu mendapatkan orderan bisa berturut-turut. Meskipun
pada akhirnya rencana tidak sesuai dengan perkiraan karena memprioritas orderan
dari Seedbacklink. Setidaknya ada peningkatan finansial secara nyata.
Walaupun nominalnya enggak
sebanyak para member Seedbacklink lainnya yang memiliki penghasilan untuk
menghidupi diri atau berjuta-juta. Setidaknya, itu menjadi penyelamat saya
ketika berada di situasi yang genting. Enaknya di sana, berapapun nominalnya bisa dicairkan. Bagi saya, ini adalah sebuah pencapaian yang sangat
membanggakan di kehidupan sekarang.
Kemudahan dalam berpartner dengan Seedbacklink
Apa perbedaan yang paling
signifikan dari Seedbacklink ini dengan para penyedia backlink lainnya?
1. Artikel
disediakan klien. Jadi, klien itu sudah menyediakan artikel yang bakalan kita
post idi blog. Palingan tinggal edit sedikit sesuai dengan gaya penyampaian
kita saja. Kalau saya sih, sekalian belajar juga kan dengan cara menulis ulang
dan menyampaikannya dengan bahasa sendiri. Meskipun sebenarnya kebanyakan juga
kalimat yang digunakan dari artikel klien.
2. Adminnya
fast respon. Memang ya, nggak ada yang menandingi kualitas dari fast respon
ini. Rasanya klepek-klepek orang dibuatnya. Bercanda.
Nggak sampai sejauh itu juga kan, karena saya kan berinteraksi sama
adminnya, bukan si doi. Hal yang pasti nyaman saja.
3. Terhubung
dengan para member lainnya di grub WA. Fix,
ini merupakan hal yang menyenangkan karena di sana tuh saya enggak merasa
sendiri. Enggak hanya saya saja loh yang merasakannya.
Harapan untuk Seedbacklink
Bagi saya, penyedia backlink ini
masih menjadi tempat teristimewah hingga saat ini. Harapannya paling di sayanya
saja. Semoga bisa melalui hari-hari dengan semaksimal mungkin sebagai seorang
penulis. Walaupun jalannya merangkak sekalipun.
Semoga Seedbacklink semakin sukses ke depannya, semakin banyak orang yang tahu dan bermanfaat bagi orang banyak.