Cover Depan On Being Great Lover (Menjadi Istri yang Layak Dicintai) |
Bagaimana rasanya
menjadi istri yang layak dicintai?
Pertanyaan itu kerap kali mengitari isi kepala saya.
Bagaimanapun tidak, dulunya pembahasan parenting selalu menjadi buah bibir
dasar yang paling menarik? Ternyata, menjadi isteri yang layak dicintai adalah
impian dasar bagi seorang wanita dalam memasuki jenjang pernikahan.
Jangankan menjadi seorang isteri, menjadi seorang wanita saja
apabila wanita bahagia di rumah laksana baiti
jannati alias rumahku surgaku.
Hati-hati dengan seorang perempuan, apalagi terkait hatinya jika tidak ingin
dunia ini menjadi baik dan tidak.
Pernah ada di masa saya teramat suka membaca buku, buku apa
saja mampu dilahap. Entah kenapa kemampuan tersebut tidak serta merta setiap
waktu. Ada masa di mana fasenya sulit sekali membaca buku, kalau membaca buku
satu lembar auto masuk ke dunia lain. Setelah bangun kepala malah terasa sakit.
Hingga pada akhirnya harus memiliki banyak cara bagaimana caranya mengembalikan
mood baca seperti semula. Yaelah,
seperti moodnya novelis belaka.
Terhenti pulalah saya dalam buku ini. Tidak sampai seminggu Alhamdulillah
sudah selesai. Maka setelah saya membaca buku ini saya menyetujui bahwa membaca
buku ini wajib diulang sebab pembahasannya itu sangat mengingatkan kita sebagai
wanita yang mulia. Yah, sungguh mulia sekali hingga saya penasaran siapalah di
zaman ini yang bisa mempraktikkannya.
Judul Buku :
On Being Great Lover (Menjadi Istri
yang Layak Dicintai)
Penulis : Uken Junaedi & Deny Riana
Jumlah Halaman : 113
Jenis cover :
Hard
Penerbit : Madanisa Imprint Salamadani
ISBN : 978-979-17213-9-4
Pembukaan buku dimulai dengan Judul yang sangat menyentuh,
yaitu Menikahlah dengan Istri yang Layak Dicintai. Itu artinya pemilihan wanita
sholiha adalah modal awal untuk membangun rumah tangga yang diridhoi-Nya,
sekaligus langkah awal dalam meraih surga yang telah dijanjikan-Nya.
Pertanyaannya adalah bagaimana karakter istri shaleha yang layak dicintai itu?
Rasulullah Saw pun menggambarkannya melalui kisah seorang
perempuan yang diceritakannya kepada Fatimah Az-Zahra. Waktu itu Fatimah sangat
penasaran siapakah yang akan masuk surga pertama kali selain dari pada para
wanita pemimpin surga, ialah orang yang ternyata juga hidup di zaman itu.
Sungguh sangat penasaran Fatimah dengan apa yang disampaikan
ayahnya. Ia pun mendatanginya wanita tersebut. Sehingga ia menarik kesimpulan
bahwa wanita itu selalu meminta izin terlebih dahulu bila ada lelaki yang
datang ke rumahnya, walaupun hanya balita sekalipun. Selain itu, wanita itu
selalu berhias ketika kepulangan suami, memberikan pelayanan yang terbaik nan
menyenangkan dan selalu menyediakan cambuk apabila sewaktu-waktu langkahnya
membuat suaminya marah atau tidak ridho dengan perlakuannya. Masyaa Allah
sungguh beruntung sekali lelaki yang mendapatkan wanita shaleha itu.
Jangankan melalui lembaran yang dibaca dalam setiap babnya.
Judulnya saja sudah menggambarkan bahwa isi buku ini sangat menjadi catatan
penting untuk selalu diingat bagi wanita.
Cover Belakang On Being Great Lover (Menjadi Istri yang Layak Dicintai) |
1.
Mengapa
ada cinta?
2.
Istri
yang layak dicintai
3.
Taat
Kepada Allah
4.
Taat
Kepada Suami
5.
Kekasih
yang Penuh Kasih
6.
Bahagia
Karena Melayani
7.
Menghormati
Suami
8.
Pandai
Merawat Diri
9.
Memikat
Hati
10. Amanah
11. Ibu yang Telaten
12. Mampu Meredam Emosi Suami
13. Motivator bagi Suami
14. Pandai Menjaga Diri
15. Serius Mendidik Anak
16. Setia dalam Suka dan Duka
Setelah membaca buku ini saya pun menyadari bahwa wanita
shaleha itu memiliki kesabaran seluas samudera. Masyaa Allah, sungguh mulia
sekali wanita shaleha itu. Akankah saya bisa mempraktikkannya? Yah, paling
tidak simulasilah memperbaiki diri terlebih dahulu sebelum menikah.
Buku ini sangat menarik dibaca untuk orang yang sangat
menyukai warna. Kalau tipe-tipe visual saya yakin ia tertarik untuk membacanya.