Assalamualaikum ...
Hai semuanya …
Apa kabar? Semoga
baik-baik saja dan dalam keadaan sehat wal afiat ya.
Saya kembali lagi nih. Hehe,
akhir-akhir ini malah semakin rajin menulis beriringan dengan rajin belajar.
Alhamdulillah ya kan, daripada rajin bermain. Semoga bisa memanfaatkan waktu
dengan baik. Ya, walaupun sebentar lagi akan liburan akhir tahun. Bagi saya,
liburan itu tetap belajar. Belajar bersyukur atas nikmat yang telah Allah
berikan.
Kali ini saya mencoba belajar pemrograman
kembali bersama dicoding. Jika memulai pemrograman saat itu membuat saya
frustasi bersebab semesta tak mendukung. Kali ini saya mencoba lagi dengan
syarat semesta juga mendukung. Ternyata belajar pemrograman itu enggak mudah
untuk orang-orang yang mudah menyerah. Apalagi saya yang merupakan orang awam
yang enggak tahu apa-apa. Oke, saya akan menguraikan apa sih yang membuat saya
betah selama belajar di dicoding. By the way, saya menulis ini di sela-sela lagi belajar. Hehe….
Kebetulan laptop yang saya gunakan bisa multitasking.
Jadi, bisa disambi saat sedang download.
Kalau sedang download kan enggak
boleh ada aktivitas apapun di aplikasi yang sedang saya pelajari. Sistemnya menyuruh saya untuk menunggu sampai selesai.
Berikut adalah halaman utama ketika
sudah login di sana. Ketika melihatnya pertama sekali saya merasa tertarik
walaupun belum mengerti. Ada Academy sebagai tempat pembelajaran. Nah, di sana
pula ada banyak kelas yang bisa kita ikuti. Mulai dari kelas dasar hingga kelas
ahlinya. Biasanya kelas dasar bisa diakses gratis. Sedangkan kelas menengah
hingga kelas ahlinya memakai token alias berbayar. Masalah harganya lumayan
mahal sebenarnya untuk orang yang tidak punya uang. Termasuk juga saya. Lagipula, token tersebut
memiliki masa. Jadi, kalau lewat tanggalnya tidak bisa diakses lagi. Tapi eits,
tenang dulu. Mereka biasanya sering promosi dengan diskon potongan harga.
Namun, jika kalian beruntung dengan selalu mengikuti informasi dicoding. Bisa
belajar gratis kok dengan beasiswa seperti saya. Hehe …
Tampilan Awal Dicoding setelah login |
Selain itu, pada setiap kelas
berdasarkan topik kita bisa diskusi bersama. Apa saja yang tidak dimengerti dan
para mentor yang ada di sana atau mungkin teman-teman
kita sendiri akan memberikan solusinya .
Challenge merupakan sebuah tantangan dari dicoding sendiri setelah
kita mempelajari apa-apa saja yang berada di kelas akademi. Selain itu, mereka
juga memberikan sebuah penghargaan bagi kita yang bisa menyelesaikan challenge tersebut berupa poin yang bisa
ditukarkan untuk hadiah yang ditawarkan mereka apabila berhasil mengumpulkan
poin hingga belajar kelas gratis. Reward
atau hadiah yang ditawarkan menarik sekali. Mulai dari tas dicoding, gawai,
hingga laptop. Hhm, menggiurkan sekali dan membuat pacuan semangat lebih kuat.
Event
merupakan sebuah acara yang mereka sediakan di berbagai kota. Saat ini yang
menjadi pusat acara mereka kalau tidak di pulau Jawa pasti di pulau Bali.
Selain itu, beberapa even yang diadakan ada poinnya juga. Jadi, kita memang
harus jeli untuk membaca informasi. Menarik sekali bukan, selain belajarnya
secara daring. Rutin juga diadakan pertemuan secara langsung. Nah, dari sanalah
kita bisa saling mengenali siapa-siapa saja yang menekuni programmer ini. Ya,
kalau bisa dibilang menambah relasi. Tapi sayangnya, di Medan sendiri belum
ada. Jadi saya hanya bisa gigit jari doang melihatnya. Semoga saja ke depannya
bisa diadakan di Medan ya kan. Auto ikutan
deh.
Job
merupakan sebuah pekerjaan yang
diadakan oleh beberapa perusahaan. Nah, perusahaan inilah yang nantinya akan
bekerjasama bersama dicoding. Kemudian menawarkan kita pekerjaan apa saja yang dikerjakan.
Ibaratnya bisa berkarir di sana. Gambar berikut ini merupakan contoh pekerjaan
yang sedang mereka tawarkan. Kebetulan sekali lagi ada lowongan. Menarik sekali ya kan. Sayangnya lagi, saya masih
belajar dan belum mahir belajar pemrograman.
Menu Job di Dicoding |
Developer merupakan pengembang.
Orang-orang yang bertugas untuk merancang sebuah sistem aplikasi. Ternyata developer ini berbeda dengan programmer. Developer itu lebih mengarah
pada keperluan bisnis dan programmer sendiri
berfokus pada kode. Sedangkan Untuk informasi lebih lanjut tentang perbedaan
keduanya. Kalian bisa mengunjungi website
.
Gambar di bawah ini merupakan isi dari menu developer. Wuah, menarik sekali
bukan. Ibaratnya kita bisa termotivasi setiap hari jika ada yang seperti ini.
Bahkan harapan atau wishlist untuk
hadiah kita juga ada lo. Selain itu, mereka juga memberikan tips untuk tetap
sehat walaupun lagi seru-serunya belajar.
Menu Developer di Dicoding |
Nah, mulai dari menu-menu yang ditawarkan saja sudah sangat menarik.
Lalu bagaimana dengan pengalaman saya selama mengikutinya. Seru sekali, apalagi
mereka begitu baik dengan mengingatkan saya di e-mail jika saya sibuk.
Ibaratnya, mereka mengirimkan saya surat cinta sebagai bentuk kepedulian dalam
pembelajaran. Mereka akan memberitahu deadline
kelas belajar saya tinggal berapa hari lagi. Bahkan CEO-nya sendiri juga turut
mengirimkan saya pesan.
Sebenarnya saya ingin
menguraikan lebih lanjut. Namun saya akan membahasnya di konten selanjutnya.
Oke, itu saja yang bisa sampaikan. Saya akhiri dengan Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salam Rindu
Harumpuspita