Pengalaman Keajaiban Beramal Sedekah Subuh Diary Harumpuspita

Pengalaman Keajaiban Beramal
Gambar 1. Pengalaman Keajaiban Beramal Subuh Diary Harumpuspita

Berdasarkan World Giving Index (WGI) dari Charities Aid Foundation (CAF). Indonesia telah menduduki peringkat pertama sebagai Negara paling dermawan di dunia tujuh tahun berturut-turut sejak menyalip Myanmar pada tahun 2017. Hal ini juga terlepas dari organisai penggalang dana untuk menghimpun donasi dari masyarakat untuk kemajuan masyarakat yang membutuhkan. Salah satu di antaranya adalah www.unitedwayyuma.org sebagai lembaga penggalang dana untuk orang miskin. 

Sebagai rakyat biasa yang memulai kebiasaan baik. Awalnya dulu memang tak terbiasa yang namanya bersedekah. “Wong kere kok sok-sokan sedekah.” Begitulah ungkapan orang-orang sekitar. Ternyata sedekah itu tidak memberatkan ketika dilakukan secara rutin. Diary Harumpuspita memiliki sebuah cerita yang begitu menakjubkan nih. Simak ceritanya ya. 

Dulu saya pernah berpikir seperti ini, kok doa saya enggak dikabulkan ya? Kayaknya capek banget berdoa dan berusaha sampai sekarang. Sampai-sampai itu mikirnya gini, patutlah kan enggak dapat restunya orang tua.

Mulailah saya menyalahkan nasib yang sedang dijalani saat ini. Namun ternyata, mengeluh dengan nasib malah membuat semua langkah terasa sakit. Sampai pada suatu ketika ujian cinta itu datang dan saya berlindung kepada-Nya. Saya bertanya lagi pada-Nya, “Ya, Allah ini benar nggak ya perasaan ini, apa benar ini semua murni karena-Mu?”

Sejak saat itu, ibadah yang tadinya dilambat-lambatkan sekarang tepat waktu dan ditambah sunnahnya. Sejujurnya ini adalah teknik merayu pada-Nya. Kita tidak pernah tahu amalan apa yang akan mendekatkan diri kepada jodoh kita.

Hingga suatu ketika teman SMA saya yang bernama Dyah datang ke Medan. Ia bercerita bahwa ia memiliki sebuah keinginan yang besar dalam hidupnya, yaitu diterima kembali kepada keluarganya. Ia bilang, bahwa mustahil ia akan kembali ke tempatnya yang lama. Sebab kakak iparnya pun tetap pendirian orangnya.

Arahan yang saya berikan padanya yang pertama kali adalah

1.       Salat Hajat

Bagi saya, solat hajat ini selalu menjadi penawar untuk saya ketika hati bersedih. Maka saya arahkan ia untuk melaksanakannya sebanyak maksimal 40 hari tanpa putus. Kalau putus mah harus ulang lagi dari awal.

Awalnya berat bagi Dyah, selama ini ia tak terbiasa shalat 5 waktu. Namun saya selalu katakan, “enggak apa-apa Mbak sholat hajat saja, insyaa Allah pasti bisa.”

2.       Sedekah Subuh

Saya bercerita kepada seseorang yang sudah menikah, “kak rahasianya apa ya biar supaya bisa menikah?”
“Sedekah subuh dik, setelah itu dibagi-bagikan kepada anak-anak yatim terdekat apabila sudah terkumpul banyak.”

Saya segera menyampaikan hal itu kepada Dyah dan ia pun sepakat untuk mencoba sedekah subuh. Sejak saat itu, saya pun rutin dan semangatan juga mengamalkannya. Walaupun memang selama ini saya juga sudah mengamalkannya lebih dulu. Setiap subuh kami bersedekah memasukkannya ke dalam sebuah kotak seperti celengan sembari mengucapkan hajat kami masing-masing. Jika dulu saya memberikannya hanya dengan nominal yang kecil. Kali ini saya memberikan nominal terbaik menurut saya yang tidak memberatkan. Jika dulu mengeluarkan uang 5k rupiah untuk bersedekah sulit sekali rasanya di saat kita tidak punya, kini ringan saja. Adanya sedekah subuh ini membuat saya tetap berbagi di segala kondisi.

Proses Perjalanan

“Mbak, aku sekarang sudah bisa shalat 5 waktu sama tahajud,” lapornya melalui pesan WA. Hati sungguh terharu sekali, bahkan saya dulu juga tidak mewajibkan ia untuk memprioritaskan hal itu. Justru dengan sendirinya, shalat 5 waktunya mengiringi. Sungguh betapa bahagianya saya mendengarnya. Kami pun saling mengingatkan satu sama lain pekara ibadah.

“Mbak, ini sudah mendekati hari ke 40, Dyah apakan ini Mbak? Kata orang-orang mustahil sekali.” Ia pun memfoto celengannya yang ditandai berapa banyak ia telah solat hajat. “Tapi Mbak, abang saya baru nanyakin kabar aja tadi pagi.”

Bergetar tiba-tiba hati ini. “Nggak apa Mbak, tetap saja lakukan sampai terwujud. Nanti saya ikut bantu mendoakan Mbak juga.” Ternyata Dyah sungguh-sungguh orangnya, sementara yang mewujudkannya hanya Allah Swt. Saya sejujurnya tidak punya kuasa di sana, hanya menyarankan yang sesuai dengan syariat saja selama ini. Tanpa terasa, saya mulai terbiasa menebengkan doa. Doanya kak Dyah ada juga di doa saya. Abangnya yang mengabarkan seperti memberikan sisi terang meskipun samar-samar.

“Mbak kalau enggak ketemu anak yatim gimana? Mbak kayaknya ada diambil sama ponakankulah beberapa uangnya.”

“Kasih pemulung mbak yang kira-kira layak kita beri.” Hal ini pun juga kadang terjadi pada saya, ini gimana ya. Mau dialokasikan ke mana? Apakah ke masjid, anak yatim, atau  malah ke lembaga lainnya? Kadang kalau waktunya sudah lewat, waktunya ditahan-tahan malah jatuhnya berdosa menahan hak orang lain.

Jadi, memang uang sedekah subuh itu sungguh tidak terasa kali dikeluarkan setiap harinya. Sehingga ketika dikumpulkan ke seluruhannya ternyata lumayan banyak dan tidak memberatkan keluar dari tangan.

Ternyata ada juga lembaga yang amanah dalam mengalokasikan donasi untuk orang-orang yang membutuhkan.

United Wayyuma Program Amal Transparan

United Wayyuma yang beralamatkan website www.unitedwayyuma.org ini merupakan organisasi nirlaba global yang didedikasikan untuk menemukan, mendanai, dan melatih organisasi yang benar-benar berbasis komunitas dalam memberdayakan anak-anak dan remaja.

United Wayyuma Program Amal Transparan
Gambaer 2. Dokumentasi penerimaan bantuan dari organasasi United Wayyuma

Transparasi mereka dalam melaksanakan kegiatan :

1.       Pelaporan Keuangan yang Jelas

2.       Pelaporan kegiatan

3.       Komunikasi yang Terbuka berupa

4.       Penerapan Teknologi yang menggunakan platform donasi online

Strategi United Wayyuma dalam mewujudkanTransparansi

1.       Membangun budaya transparasi dalam setiap aspek operasional

2.       Menyediakan pelatihan sumber daya staf dalam hal pelaporan, pengelolaan keuangan, dan komunikasi publik.

3.       Bemitra dengan ahli berupa konsultan keuangan, auditor independen, atau perusahaan teknologi.

4.       Memanfaatkan media digital dengan membuat situs akses mudah ke laporan, pembaruan kegiatan, dan cerita sukses.

Dokumentasi pendidikan finansial dari United Wayyuma
Gambar 3. Dokumentasi pendidikan finansial dari United Wayyuma

United Wayyuma ini sangat cocok menjadi solusi untuk mengalokasikan dana sedekah subuh yang sudah terkumpul. Insyaa Allah, amanah dan kita akan mendapatkan manfaatnya.

Akhir Kisah

Meskipun tampak mustahil bagi orang-orang, kami berdua tetap berusaha semaksimal dengan penuh harapan kepada Allah Swt. Tepat di hari ke-50 Dyah mendapatkan pertanyaan lagi dari abangnya. Katanya, mereka menginginkan Dyah untuk kembali bekerja di tempat mereka sebagai asisten apoteker. Orang yang dulunya bekerja di sana mendadak tidak amanah. Begitupun dengan Kakak Iparnya yang kini telah membuka akses komunikasi.

Saya senang sekali mendengarnya, meskipun akhirnya saya berpisah dengannya. Saya percaya Allah Swt akan menjagakan Dyah di sana dengan baik.  Rasa haru mengiringi langkah kami dan hingga sekarang kami terus berkomunikasi.

Kesimpulan

Ketika orang-orang mengatakan hal ini adalah mustahil. Saat itu pula Allah Swt mengarahkan kita untuk menengadahkan tangan dan terus merayu-Nya.

Review Buku Oase Seorang Perempuan adalah Pernikahannya

Usia dewasa yang belum menikah. Pernahkah ada masa di mana ingin sekali menikah, tapi kok jodoh-jodohnya belum datang juga?

Setelah membaca buku Oase ini membuat saya tidak terlalu heboh akan hal itu. Sebab perjalanannya mungkin akan sangat panjang. Ini tentang perempuan yang mengalami masa kegelisahannya dalam penantian. Apakah terus menanti atau berjalan ke mana arah tujuannya?

Review Buku Oase Seorang Perempuan adalah Pernikahannya

Identitas Buku

Judul Buku         : Oase Seorang Perempuan adalah Pernikahannya

Penulis                : Sebastian Wahyu

Jumlah Halaman : 240

Penerbit               : PT Elex Media Komputindo KOMPAS GRAMEDIA

ISBN                   : 978-623-00-5005-3

Oase merupakan sebuah peristirahatan dalam berjalan. Bukan untuk mengakhiri langkah atau malah berpangku tangan begitu saja, tetapi mengumpulkan energi supaya bisa berjalan kembali lagi.

Begitulah yang saya baca dalam buku ini ketika fase putus asa dalam memaknai takdir yang berjalan. Akankah ada? Pertanyaan yang mengkhawatirkan itu sungguh sangat menerpa.

Tidak mengapa, kita sudah berusia lanjut seperti apa. Sebab kehadirannya adalah rezeki dan rezeki setiap orang itu berbeda-beda.

Buku ini sangat cocok sekali untuk orang yang menyiapkan diri dalam penantian yang tak tahu hilalnya kapan atau yang berusaha untuk mengilangkan rasa traumatis dalam hidup akibat retaknya rumah tangga.

Bahkan ketika tidak punya channel sama sekali. Kita pun tidak perlu khawatir. Sebab setersembunyi sekalipun perempuan itu. Ia pasti akan ditemukan oleh orang yang ditakdirkan padanya. Sehingga betapa saya menyadari bahwa jodoh ini memang pekaranya dekat dengan Allah.

Tidak muluk-muluk, kekhawatiran itu mereda dengan sendirinya hingga saat ini. Kuncinya hanya satu, yuk kita perbaiki diri sendiri menjadi yang lebih baik setiap harinya. Insyaa Allah dengan sendirinya, ia akan datang dan janji Allah itu pasti. Jangan pernah berhenti berdoa dan jangan pula berputus asa.

Ternyata memang benar, di saat kita tidak memikirkan perihal jodoh. Justru beberapa orang tanpa disadari menjadi tertarik. Tinggal kitanya yang memutuskan akan berlanjut atau tidak dan jangan lupa dilanjutkan bertanya kepada Allah.

Pemilihan penulisan merah memberikan kesan bahwa kita memang harus berani mengubah diri sendiri menjadi lebih baik lagi. Meski prosesnya tidaklah mudah, buku ini mampu menjadi peneman langkah dan rasanya saya ingin membacanya lagi supaya memperkuat langkah.

Perempuan yang pintar, perempuan yang bijaksana, perempuan yang dari cara bicaranya tertata dengan rapi, perempuan yang pendapatnya bisa membuat orang lain terpukau, adalah tingkatan cantik yang berbeda dari kebanyakan perempuan lainnya. (Halaman 13)

 

Liburan ke Kawah Putih dengan Rental Mobil Terios di Bandung

Akhir tahun telah tiba, waktunya kita merencanakan perjalanan liburan menjadi lebih bermakna bersama keluarga, teman kantor, teman bisnis, teman sekolah, atau lainnya. Liburan sendirian juga enak sih, tapi lebih seru lagi jika liburannya bersama-sama, akan ada cerita yang membuat kita terkenang dengan momen liburan itu. Bukan hanya lewat begitu saja, seperti melihat galeri foto di gawai.

Yah, namanya juga liburan. Kita perlu merencanakan itenarinya sebelum pergi ke tempat liburan dan destinasi mana yang akan dituju untuk mengisi waktu liburan itu sendiri.

Liburan ke Kawah Putih dengan Rental Mobil Terios di Bandung

WISATA KAWAH PUTIH

Salah satu destinasi alam yang ada di Bandung adalah Kawah Putih Ciwidey, terletak di Ciwidey, Jawa Barat, Indonesia. Wisata ini terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan mempesona dari sebuah danau vulkanik dengan air berwarna hijau kebiruan.

Suhu udara di sini termasuk dingin dan sangat disarankan untuk pengunjung menggunakan jaket tebal dan jangan lupa untuk mempersiapkan bekal makanan dan minuman ke areal pusat Kawah Putih. Hal ini disebabkan di sana tidak ada penjual.

Pengunjung akan dimanjakan dengan panorama alam yang menakjubkan. Tempat yang dikelilingi oleh hutan tropis dan udara yang segar membuat kita melupakan sejenak hiruk pikuk dunia.

Kawah Putih sering disebut sebagai “danau berwarna” yang dipercaya berasal dari kandungan belerang dan gas-gas vulkanik yang terlarut di dalamnya sehingga menciptakan kontras yang dramatis dengan pohon-pohon hijau di sekitarnya.

Rental Mobil Terios Bandung- Sewa Mobil Harian dan Mingguan

Sebagai seorang pendatang yang niatnya memang ingin liburan. Kita butuh sekali alat transportasi yang nyaman untuk menuju ke tempat tersebut. Apalagi yang dicari tipenya rental mobil Terios di Bandung. Abigail Rental menyediakan layanan lengkap untuk mobilitas. Mereka menawarkan sewa mobil Terios untuk kebutuhan harian atau mingguan. Kita bisa memilih untuk menyewa lepas kunci atau dengan sopir berpengalaman.

Abigail Rental berlokasi strategis di kota Bandung. Mereka siap melayani kapan saja. Harga sewanya bersaing dan pelayanannya prima sehingga membuat perjalanan liburan menjadi nyaman dan tanpa khawatir.

Liburan bersama keluarga atau rekan-rekan bisnis menjadi lebih bermakna dengan adanya Abigal Rental yang tersedia 24 jam.

Keunggulan Daihatsu Terios Sebagai Mobil SUV Premium

Jika yang dicari adalah mobil SUV premium, Daihatsu Terios 2020 adalah pilihan yang baik. Mobil ini menawarkan pengalaman berkendaran yang mewah dan aman. Hal inilah yang membuatnya menjadi pilihan terbaik untuk sewa mobil SUV di Bandung.

Interior Mewah dan Nyaman

Selain kenyaman, Daihatsu Terios 2020 memiliki desain interior yang premium dan modern. Mobil ini dilengkapi dengan ruang kabin luas dengan jok kulit berkualitas tinggi yang membuatnya nyaman. Serta audio canggih membuat perjalanan lebih menyenangkan. Sehingga perjalanan jauh sekalipun tidak terasa melelahkan.


Fitur Keselamatan Terdepan


Keamanan adalah prioritas Daihatsu Terios 2020. Ia dilengkapi dengan sistem pengereman ABS, airbag, dan sistem stablitias elektronik. Adanya fitur-fitur ini memberikan perlindungan maksimal bagi penumpang dan pengemudi.

Performa Mesin 1500cc

Mobil Daihatsu Terios 2020 ditenagai oleh mesin yang berkekuatan 1500cc yang tinggi. Sehingga mobil ini responsif ketika di jalanan perkotaan maupun jalan tanjakan. Hal ini memberikan mobilitas yang nyaman dan efisien.

Mobil Daihatsu Terios 2020 adalah pilihan ideal untuk mobil (Sport Utility Vehicle) premium yang berarti memiliki kapasitas bagasi lebih besar. Cocok untuk sewa harian, mingguan, atau keperluan lain di Bandung.

Rental Mobil Terios Bandung untuk Berbagai Kebutuhan

Abigail Rental bisa menjadi pilihan yang tepat jika kita mencari rental mobil Terios di Bandung. Mobil Terios ini sangat populer untuk berbagai jenis kebutuhan. Sangat untuk perjalanan keluarga, bisnis, atau acara spesial lainnya.

Kita bisa memilih sewa mobil di Bandung dengan sopir atau carter mobil di Bandung dengan lepas kunci. Hal ini memungkinkan kita bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. Tak perlu khawatir dengan siapa yang akan menyetir, jika di antara kita tidak ada  yang bisa menyetir.  Abigal Rental menawarkan sewa harian atau mingguan dengan jasa rental mobil professional.

·         Perjalanan Wisata Keluarga

·         Perlananan Bisnis

·         Acara Spesial

Jenis Sewa

Harga

Keterangan

Sewa Harian

Rp 350.000

Bebas Kilometer, dengan Sopir

Sewa Mingguan

Rp 1.950.000

Bebas Kilometer, dengan Sopir

Sewa Lepas Kunci

Rp 300.000

Per Hari, Tanpa Sopir

Adanya berbagai opsi paket sewa mobil yang ditawarkan. Kita bisa dengan mudah menemukan solusi sewa mobil Terios yang cocok dan menyesuaikan dengan kebutuhan  maupun anggaran kita di Abigail Rental Bandung.

Abigail Rental : Penyedia Jasa Sewa Mobil Terpercaya di Bandung

Abigail rental adalah salah satu agen rental mobil terbaik di Bandung. Mereka menawarkan pengalaman sewa mobil yang premium dan pofesional. Lokasinya yang strategis membuat mereka mudah dijangkau. Terletak di Jl. Cibogo No. 28, Sukawarna, Kec. Sukajadi.  

Kita bisa menemukan armada mobil berkualitas yang terawat dengan baik di sini. Ini membuat Abigail Rental menjadi pilihan tepat untuk sewa mobil.

Layanaan Premium dan Profesional

Abigail Rental mengetahui bahwa sewa mobil murah juga harus dilengkapi dengan layanan yang bagus. Tim mereka yang berpengalaman akan membantu kita dari awal hingga akhir penyewaan.

Lokasi Strategis di Jl. Cibogo

Abigai Rental sangat mudah diakses. Ia terletak di pusat kota Bandung. Lokasi mereka yang strategis memudahkan kita untuk mengunjungi berbagai tempat di Bandung dan sekitarnya.

Armada Terawat dan Berkualitas

Kendaraan di armada Abigail Rental seperti Daihatsu Terios selalu terawat dengan baik. Kita bisa menikmati sewa mobil di Bandung yang nyamana dan aman.

Paket dan Harga Sewa Mobil Terios

Jika kita mencari sewa mobil harian di Bandung atau sewa mobil Bandung 12 jam. Abigail Rental punya solusinya. Mereka menawarkan paket sewa mobil Terios yang fleksibel dan terjangkau. Mereka sangat memahami kebutuhan dan anggaran pelanggan, sehingga mereka menyediakan berbagai opsi harga sewa mobil dan paket sewa mobil yang bisa disesuaikan.

Harga sewa harian mobil Terios di Abigail Rental adalah Rp450.000,-. Jika kebutuhannya lebih lama, ada juga paket sewa mingguan seharga Rp3.000.000,-. Mereka menawarkan opsi sewa 12 jam dan 24 jam sesuai dengan kegiatan kita.

Paket Sewa

Harga

Sewa Harian

Rp 450.000

Sewa Mingguan

Rp 3.000.000

Sewa 12 Jam

Rp 300.000

Sewa 24 Jam

Rp 450.000


Adanya beberapa opsi sewa mobil yang ditawarkan. Kita bisa dengan mudah menemukan solusi sewa mobil Terios yang cocok. Hal ini sesuai dengan kebutuhan dan anggaran kita di Abigail Rental Bandung.

Syarat dan Ketentuan Sewa Mobil di Abigail Rental

Abigail Rental menawarkan sewa mobil dengan syarat dan ketentuan tertentu. Ada dua pilihan yang bisa diambil, yaitu sewa lepas kunci dan sewa dengan supir. Setiap pilihan memiliki aturan yang berbeda.

Persyaratan Sewa Lepas Kunci

Pada sewa mobil Terios Bandung lepas kunci, diperlukan KTP atau SIM yang masih berlaku. Kita juga harus membayar deposit sebagai jaminan.

Ketentuan Sewa dengan Sopir

Pada sewa mobil Terios Bandung dengan sopir, hanya diperlukan KTP. Mereka akan memberikan sopir profesional yang berpengalaman.

Dokumen yang Diperlukan

Siapkanlah dokumen seperti KTP atau SIM yang masih berlaku. Pada sewa lepas kunci, kita mungkin perlu STNK atau BKPB. Mereka akan memeriksa dokumen kita sebelum memberikan kunci mobil.

Review Buku Perempuan Tulus

 

Cover depan Perempuan Tulus

Perempuan tulus itu bernama Ibu. Ibu yang hatinya tulus tanpa pernah mengharapkan balasan dari anak-anaknya kecuali mengharapkan keberhasilannya.

Saya pun tertegun memandangkan diri mengambil buku yang bersampul merah jambu itu. Penasaran dan membacanya di Minggu pagi. Ternyata, melahap buku terbitan Quanta ada yang lebih ringan lagi bertemankan waktu luang. Bahkan menunggu hingga karatan pun saya mampu.

Judul Buku           : Perempuan Tulus

Penulis                  : May Ashali

Jumlah Halaman : 157

Penerbit                : PT Elex Media Komputindo Kompas Gramedia

Tahun Terbit        : 2023

ISBN                    : 978-623-00-4730-5

“Jika hati senantiasa berbuat baik, Allah akan pertemukan kita dengan hal baik, orang-orang baik, tempat yang baik, atau setidaknya peluang dan kesempatan untuk bisa berbuat baik. Maka, isilah hati kita dengan prasangka baik, harapan baik, keinginan baik, dan tekad untuk menjadi lebih baik.”-Buya Hamka. (Halaman 37)

Akahkan ini tentang pekara sebuah baiknya orang atau tidak? Melainkan lebih dari sebuah ketulusan seorang perempuan yang kesabarannya seluas samudera. Terkait hati sekalipun, buku ini mengulas dalam makna tersirat bahwa tulus yang selama ini dijalankan itu masih belum ada apa-apanya. Ada yang lebih dari itu dan kalau diteladani sepertinya tidak semudah yang dibayangkan.

Buku ini mengulas tulisan yang tidak berurutan. Sehingga kita bisa bebas memilih bab mana saja yang menarik hati ketika membacanya. Sehingga teknik loncat dalam membaca tidak pula mengurangi pemahaman terhadap suatu pembahasan.

Judul yang paling menyentuh hati saya adalah Sahabat Terbaik pada halaman 85. Tulisannya begitu lembut hingga membuat saya bersyukur memiliki ibu dan terobsesi untuk menyenangkan hatinya. Pada ibu yang melahirkan saya dan tak pernah lelah dalam mendidik anak-anaknya.

Jadilah serupa akar yang gigih, mencari air menembus tanah yang keras demi sebatang pohon. Ketika pohon tumbuh berdaun rimbun, berbunga indah, menampilkan eloknya pada dunia, dan mendapat pujian, akar tidak akan pernah iri. Ia tetap bersembunyi di dalam tanah. Serupa itulah sebuah ketulusan. (Halaman 83)

Buku ini ditulis dengan bahasa yang ringan dan cocok dibaca oleh siapa saja khususnya bagi kita yang ingin lebih menyayangi Ibu. Sebab dengan membacanya, insyaa Allah hati akan digerakkan oleh kelembutan untuk mencintai ibu dan membahagiakannya.

Review Buku Menjadi Istri yang Layak Dicintai

Cover Depan On Being Great Lover (Menjadi Istri yang Layak Dicintai)
Cover Depan On Being Great Lover (Menjadi Istri yang Layak Dicintai)

 

Bagaimana rasanya menjadi istri yang layak dicintai?

Pertanyaan itu kerap kali mengitari isi kepala saya. Bagaimanapun tidak, dulunya pembahasan parenting selalu menjadi buah bibir dasar yang paling menarik? Ternyata, menjadi isteri yang layak dicintai adalah impian dasar bagi seorang wanita dalam memasuki jenjang pernikahan.

Jangankan menjadi seorang isteri, menjadi seorang wanita saja apabila wanita bahagia di rumah laksana baiti jannati  alias rumahku surgaku. Hati-hati dengan seorang perempuan, apalagi terkait hatinya jika tidak ingin dunia ini menjadi baik dan tidak.

Pernah ada di masa saya teramat suka membaca buku, buku apa saja mampu dilahap. Entah kenapa kemampuan tersebut tidak serta merta setiap waktu. Ada masa di mana fasenya sulit sekali membaca buku, kalau membaca buku satu lembar auto masuk ke dunia lain. Setelah bangun kepala malah terasa sakit. Hingga pada akhirnya harus memiliki banyak cara bagaimana caranya mengembalikan mood baca seperti semula. Yaelah, seperti moodnya novelis belaka.

Terhenti pulalah saya dalam buku ini. Tidak sampai seminggu Alhamdulillah sudah selesai. Maka setelah saya membaca buku ini saya menyetujui bahwa membaca buku ini wajib diulang sebab pembahasannya itu sangat mengingatkan kita sebagai wanita yang mulia. Yah, sungguh mulia sekali hingga saya penasaran siapalah di zaman ini yang bisa mempraktikkannya.

Judul Buku           : On Being Great Lover (Menjadi Istri yang Layak Dicintai)

Penulis                 : Uken Junaedi & Deny Riana

Jumlah Halaman : 113

Jenis cover           : Hard

Penerbit               : Madanisa Imprint Salamadani

ISBN                   : 978-979-17213-9-4

Pembukaan buku dimulai dengan Judul yang sangat menyentuh, yaitu Menikahlah dengan Istri yang Layak Dicintai. Itu artinya pemilihan wanita sholiha adalah modal awal untuk membangun rumah tangga yang diridhoi-Nya, sekaligus langkah awal dalam meraih surga yang telah dijanjikan-Nya. Pertanyaannya adalah bagaimana karakter istri shaleha yang layak dicintai itu?

Rasulullah Saw pun menggambarkannya melalui kisah seorang perempuan yang diceritakannya kepada Fatimah Az-Zahra. Waktu itu Fatimah sangat penasaran siapakah yang akan masuk surga pertama kali selain dari pada para wanita pemimpin surga, ialah orang yang ternyata juga hidup di zaman itu.

Sungguh sangat penasaran Fatimah dengan apa yang disampaikan ayahnya. Ia pun mendatanginya wanita tersebut. Sehingga ia menarik kesimpulan bahwa wanita itu selalu meminta izin terlebih dahulu bila ada lelaki yang datang ke rumahnya, walaupun hanya balita sekalipun. Selain itu, wanita itu selalu berhias ketika kepulangan suami, memberikan pelayanan yang terbaik nan menyenangkan dan selalu menyediakan cambuk apabila sewaktu-waktu langkahnya membuat suaminya marah atau tidak ridho dengan perlakuannya. Masyaa Allah sungguh beruntung sekali lelaki yang mendapatkan wanita shaleha itu.

Jangankan melalui lembaran yang dibaca dalam setiap babnya. Judulnya saja sudah menggambarkan bahwa isi buku ini sangat menjadi catatan penting untuk selalu diingat bagi wanita.

Cover Belakang On Being Great Lover (Menjadi Istri yang Layak Dicintai)
Cover Belakang On Being Great Lover (Menjadi Istri yang Layak Dicintai)

1.      Mengapa ada cinta?

2.      Istri yang layak dicintai

3.      Taat Kepada Allah

4.      Taat Kepada Suami

5.      Kekasih yang Penuh Kasih

6.      Bahagia Karena Melayani

7.      Menghormati Suami

8.      Pandai Merawat Diri

9.      Memikat Hati

10.  Amanah

11.  Ibu yang Telaten

12.  Mampu Meredam Emosi Suami

13.  Motivator bagi Suami

14.  Pandai Menjaga Diri

15.  Serius Mendidik Anak

16.  Setia dalam Suka dan Duka

Setelah membaca buku ini saya pun menyadari bahwa wanita shaleha itu memiliki kesabaran seluas samudera. Masyaa Allah, sungguh mulia sekali wanita shaleha itu. Akankah saya bisa mempraktikkannya? Yah, paling tidak simulasilah memperbaiki diri terlebih dahulu sebelum menikah.

Buku ini sangat menarik dibaca untuk orang yang sangat menyukai warna. Kalau tipe-tipe visual saya yakin ia tertarik untuk membacanya.

 

 

Menjanjikan Kaya Cepat : Pengalaman Modus Penipuan Lewat Telegram

Menjanjikan Kaya Cepat  Pengalaman Modus Penipuan Lewat Telegram

Berulang kali saya bertanya pada diri sendiri, Haruskah saya menceritakannya atau harus diam saja selaku korban yang diuntungkan? Kan saya mendapatkan kebahagiaannya, harusnya ya diam saja bukan? Begitulah saya diam saja dan ternyata orang yang dekat dengan saya malah menjadi korban dengan kerugian puluhan juta rupiah.

Loh, gimana tah? Kok bisa gitu, bukannya korban itu selalu `dirugikan ya?

Nah. itu dia poinnya. Simak cerita saya hingga akhir ya.

Kronologi Kejadian

Pagi nan indah diwarnai dengan cerahnya mentari. Seperti biasa, saya tidak akan mempermasalahkan mau itu punya uang ataupun tidak. Namun kondisinya memang tidak punya uang pada waktu itu. Seseorang mengirimkan pesan bahwa ia membutuhkan orang yang bersedia menjadi penonton bayaran atas iklan yang ditayangkan. Memang pekerjaan menjadi influencer, pekara menjadi penonton bayaran itu menjadi hal yang biasa. Soalnya kami akan berusaha memperlihatkannya juga kepada orang lain bahwa di sini ada event juga loh.

Betapa pun saya terkejut bahwa bayarannya sungguh fantanstis. Masa iya sekali menonton iklan saja kita bisa dibayar dengan hargan belasan ribu. Padahal ketika saya menjadi penonton bayaran melalui website saja, mendapatkan 1000 rupiah rasanya jungkir balik dan menghabiskan banyak kuota. Yah, ujung-ujungnya juga merugikan. Waktu dan tenaga habis di situ.

Jangankan  hal itu, meskipun website saya sudah ada iklannya bukan berarti sudah banyak loh yang saya dapatkan. Bahkan sudah menuju tiga tahun sekalipun masih terkumpul enam ribu rupiah. #plak, yang wajar saja sih. Kan malas menulis ceritanya dan kontennya sudah biasa.

Saya terus mengikuti aturannya hingga terkumpulah menjadi ratusan ribu dalam rekening saya. Pada saat itu ada misi yang lain, yaitu tidak menonton iklan. Mereka mengatakan bahwa sedang mencoba aplikasi baru tentang bisnis, di mana yang mengharuskan kami untuk mentransfer uang jika ingin mendapatkan keuntungan sekian persen. Apabila nominalnya semakin banyak, maka keuntungannya juga akan semakin banyak. Nah, di situlah kecurigaan saya mulai bermuara.

Sebagai seseorang yang pernah berkecimpung di dunia perkodingan dan mengetahui mana yang valid ataupun tidak. Saya mencoba menganalisa tentang website yang diberikan olehnya. Pengalihan arahan pun juga telah berpindah ke orang lain. Pikiran baik saya mengatakan bahwa mungkin ini cara supaya lebih mudah mendeteksinya. Setelah mengecek lebih lanjut tentang website yang diberikan. Ternyata pada hasil pencarian website tersebut tidaklah muncul dan menjadi tanda tanya besar dalam hati.

Misi yang pertama selain periklanan selesai. Ternyata memang benar, uang yang telah saya dapatkan kembali menjadi milik saya. Kemudian kami mendapatkan misi kembali menonton iklan dan mendapatkan bayaran sesuai yang dijanjikan. Hingga terkumpulah lagi menuju tiga ratus ribuan.

Waktu itu kondisinya masih tergabung dalam satu grub telegram. Saya yang tidak ingin merasa sendirian pun melakukan teknik pendekatan pada peserta grup yang lain secara chat pribadi.  

“Kak ini halalnya?” tanyanya pada saya.

“Halal Kak, kan akadnya jelas kita like postingan mereka dan mendapatkan uang sekian.” Begitulah ucapan saya pada waktu itu.

Misi lain selain menonton iklan pun dimulai kembali. Kali ini nominalnya jauh lebih besar dari yang dibayangkan, yaitu sekitar lima ratus ribuan lebih. Sementara uang yang saya miliki di rekening awalnya kan hanya 5000 rupiah saja, cukup untuk membayar uang administrasi bulanan. Sehingga pada akhirnya misi itu tidak saya kerjakan dan saya juga menanyakan hal itu pada teman yang saya japri.

Ia lebih dulu memberi tahu.

“Kak, grupnya hilangnya?” tanyanya lebih dulu.

Saya langsung mengeceknya nih. Ternyata masih ada. “Masih ada kok kak.”

Entah kenapa muncullah sebuah pemberitahuan bahwa misi yang kami kerjakan adalah rahasia dan hanya orang terpilih saja yang mendapatkannya. Saya pun mulai dijapri sama si pengarah bahwa saya tidak bisa mengikuti misi karena saldo tidak mencukupi. Tidak sampai satu jam, grup telegramnya jugalah lenyap begitu saja.

Hilang, entah kenapa saya malah seperti pencuri yang harus menyelamatkan hasil curian. Uang yang ada di dalam rekening saya segera saya transferkan ke yang lain atau malah saya chekuoutkan barang. Yah, saya lupa pada waktu itu. Saya enggak berpikir ke sana. Hanya berpikir bahwa data pribadi saya takutnya bocor dan yang dirugikan adalah rekening.

Soalnya sudah banyak juga referensi teman yang lain, jauh sebelum ini mengatakan bahwa jangan asal mengklik tautan. Sebab sekali dicek ternyata uangnya hilang puluhan juta di rekening. Setelah saya berhasil menyelamatkannya, saya tanya lagi sama orang yang saya japri.

Syukurnya ia termasuk orang transparan. Hingga pada akhirnya saya tahu bahwa keuntungan yang ia dapatkan ternyata lebih banyak. Saya pun manggut-manggut dan melaksanakan aktivitas seperti biasa.

Beberapa hari berlalu. Tidak berkelang selama sebulan saya mendapatkan informasi yang amat menggemparkan dari orang terdekat saya. Bagaimana pun tidak ternyata, kisah kelam menjadi korban penipuan yang mengerok rekening hingga kosong terjadi. Katanya lewat telegram. Imbasnya juga tidak perlu ditanya. Banyaklah pokoknya, hingga membuat siapa pun yang mendengarnya menjadi iba.

Namun saya memang tak berani bertanya, takut malah pertanyaan itu justru membunuh mentalnya. Mana tahu kasusnya serupa. Hanya saja, saya curiga jika pola ini sama yang saya alami. Logika saya mengatakan bahwa ini termasuk dengan perjudian. Setelah si pelaku merasa banyak mendapatkan keuntungan, ia akan menghentikan permainan dan  mengambil semua keuntungannya.

 Penutup

Begitulah teman-teman pengalaman kisah nyata yang saya alami baru-baru ini. Semoga teman-teman di kemudian hari akan selalu terhindar dari hal-hal yang merugikan seperti ini. Tetaplah waspada dan mari jangan menjadi orang yang tidak tahu. 

Review Buku Mengejar Impian Ayah Karya Abdi Siregar

Cover depan Mengejar Impian Ayah
Cover depan Mengejar Impian Ayah
 

“Henny, baca buku ini aja,” ucap kak Dewi. Ia mengambil sebuah buku yang ukurannya tipis. “Ini punya salah satu anggota FLP senior.”

Aku menerimanya tanpa berpikir kapan akan menyelesaikan buku itu bersebab tagihan TBR. Setiap kali ingin menambah buku untuk dibaca, setiap itu juga aku selalu berpikir berapa banyak waktu yang kuhabiskan untuk membacanya. Takut berlama-lama ia akan mendekam di dalam rakku.

Berat memang dirasa, saat aku sudah terlampau nyaman membaca buku nonfiksi. Ketika membaca buku fiksi beratnya minta ampun. Bisanya satu buku yang berukuran saku dalam satu tahun pun sampai saat ini belum juga dibaca. Hingga akhirnya, aku memang harus memaksa bahwa buku ini harus dibawa ke mana-mana sampai selesai membacanya.

Judul Buku            : Mengejar Impian Ayah

Penulis                  : Abdi Siregar

Jumlah Halaman : 181

Penerbit               : Wahana Resolusi

Jenis Cover          : Soft

ISBN                     : 978-602-5775-27-7

Kisah ini bermula dengan pertemuan Ibu dan Bapak Mara, yaitu Maya dan Rusli sebagaimana kisah cinta pemuda dan pemudi pada umumnya. Rusli yang begitu gagah berani melamar Maya ke rumahnya. Betapa kita akan dibawa momen romantis lamaran mereka berdua.

Kisah Mara Siregar pun dimulai ketika ia lahir. Konsep penceritaan Mara membuat kita akan memposisikan diri sebagaimana anak-anak pada umumnya. Mulai dari permainan patok lele hingga hobinya yang membaca buku horor. Mara teramat suka membaca buku horor, tapi dalam dunia nyata takutnya minta ampun.  

Meski sejak kecil, Rusli sudah membilangkan apa impiannya terhadap anaknya, yaitu menjadi Mara sebagai ulama. Bahkan dalam tahap penyekolahannya juga sudah diberitahukan ke Mara. Pada saat itu Mara pun tak tahu apa yang menjadi cita-citanya. Saat ditanya ujung-ujungnya pasti berbeda. Namun yang pasti ia akan mengatakan penulis cerita detektif.

Sebagai mana jalan kehidupan. Kisah Mara tidak semulus dibayangkan, ayahnya meninggal saat bekerja. Sehingga Ibunya yang menggantikan peran menafkahi kehidupan. Begitu pun Mara tidak tega melihat ibunya. Mara yang dulunya rajin ke sekolah mulai mencari uang sendiri dengan bedagang.

Kisah ini semakin pelik ketika Maya sakit dan Mara tidak bersekolah karena keinginannya untuk membantu sang ibu.

Teknik penceritaaan dalam novel ini layaknya potongan cerita pendek yang saling bersambung. Cocok dibaca oleh siapa saja, baik itu yang anak-anak, remaja, maupun dewasa.

Kisah ini bukan saja disuguhi dengan teknik penceritaan, tetapi selalu ada nasihat baik yang disampaikan. Seperti kejujuran dan pentingnya memanajemen waktu dengan baik. Sosok yang paling bijak dalam kisah Mengejar Impian Ayah adalah neneknya Mara. Walaupun sudah tua, kita akan menelusuri pikiran bijaknya dalam memandang kehidupan. Betapa pun terpukau ketika neneknya membilangkan bahwa terkait mistis kenapa itu ada, ya bersebab orang-orang mengenal waktu tidak hanya untuk bermain saja. Melainkan mengingatkan bahwa ada kewajiban untuk mengingat Allah.

Overall, apakah buku ini mampu membuat saya jatuh cinta kembali membaca buku?

Jatuh cintanya sih belum, tapi lumayanlah memberikan bumbu-bumbunya.

Cover belakang Mengejar Impian Ayah
Cover belakang Mengejar Impian Ayah

Kenapa nggak komentar terkait dengan cara Rusli mendidik anaknya? Padahal di zaman ini akan menyakitkan ketika kita dipaksa menjadi kemaun orang lain.

Hm, gimana. Kalau bagi saya yang sudah memiliki impian kian ya pastinya bakalan memberontak, tapi memang di sini itu loh responnya Mara tidak ada penolakan sama sekali. Itu artinya Mara rela hati saja menjalankannya. Walaupun keputusannya di tengah perjalanan sempat membantu perekonomian keluarganya hingga membuatnya tidak sekolah selama seminggu.

Bagian mana yang paling menyentuh di hati Diary Harumpuspita setelah membaca ini?

Sosok ayah Mara, yaitu Rusli. Ternyata masih ada loh sosok lelaki yang bertanggung jawab seperti ayahnya. Memang benar-benar mengayomi sekali dan rela susah, bekerja keras demi keluarganya. Masyaa Allah, pahalanya pasti besar sekali ya. Bagi saya Rusli termasuk sosok lelaki idaman untuk keluarga, walaupun enggak semua cara pro dengan caranya beliau.

Itu saja yang bisa disampaikan dalam sesi review buku kali ini, sampai jumpa di review selanjutnya.